Hakikat Profesi BK
Hakikat Profesi BK ; Sejarah dan Perkembangannya
Perkembangan
profesi konseling tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan psikologi dan
kesehatan. Kemajuan di kedua bidang
keilmuan ini telah mendorong bagi munculnya cara-cara inovatif dalam menangani masalah-masalah
personal.
A. Cikal Bakal Perkembangan Konseling
Latar Belakang
perkembangan profesi Konseling tidak dapat dipisahkan dari dua jalur penanganan
terhadap masalah masalah yang dihadapi masyarakat barat, yaitu tradisi
penyembuhan gangguan mental dan penanganan masalah-masalah pendidikan dan
pekerjaan di sekolah.
cikal bakal
profesi konseling secara kelembagaan
mulai ada pada 1896, yaitu sejak Lightner
Witmer membentuk sebuah klinik yang disebutnya Psychological Counseling Clinic di University of Pennsylvania.
Dua tahun
berikutnya Jesse B. Davis (1898) mulai bekerja sebagai konselor pada Central
High School di Detroit.
Perkembangan
Konseling ikian maju setelah banyak ahli mengembangkan teori-teori psikologi
dan konseling. Antara lain :
Eli Weaver (1906) ;
mempublikasikan sebuah pamphlet yang berjudul “Choosing a Career”
Frank Parson (1908) ; (dikenal
sebagai father of guidance movement in American Education) mendirikan Vocational Bureau di Boston.
E. Williamson ; mengembangkan konseling sifat dan factor (trait &
factor) yang menuliskan gagasannya melalui buku How to Counsel Student (1939)
dan Counseling Adolescent (1950).
Carl Rogers : memperkenalkan konseling berpusat pada person (person
centered counseling), dan sejumlah buku telah ditulisnya Counseling and
Psychotherapy (1942) dan On Becoming a Person (1961)
Perkembangan
Konseling terus berlanjut. Di Amerika berdiri organisasi professional dalam
bidang konseling, antara lain National Vocational Guidance Association (NVGA), American
School Counselor Association (ASCA) dan Association for Counselor Educational
and Counselor Trainers (ACECT).
B.
Pendorong Perkembangan Konseling
1.
Pergerakan Kesehatan Mental dan Psikologi
a.
Munculnya lembaga Vocational Guidance pada 1908
b.
Gerakan kesehatan mental dengan berdirinya the Connecticut Society for
Mental Hygiene oleh Clifford Beers pada 1908.
2.
Perkembangan Sosial
a.
Depresi perang dunia I dan perang dunia II
b.
Perubahan perubahan program pendidikan
C.
Perkembangan Konseling di Indonesia
Perkembangan konseling di Indonesia relative
baru. Kehadiran dan upaya konseling ini mula-mula dikembangkan di
sekolah-sekolah, terutama disekolah menengah. melihat kemajuan masyarakat
indonesia yang sangat baik akhir-akhir ini, akhirnya konseling juga diterapkan
di pusat-pusat rehabiltasi social dan lembaga-lembaga social dan industri.
D.
Konseling di Berbagai Institusi
1.
Konseling Pendidikan
2.
Konseling Vokasional (career counseling atau employment konseling)
3.
Konseling keluarga dan perkawinan
4.
Konseling agama
5.
Konseling Rehabilitasi
Comments
Post a Comment