Definisi dan Jenis Layanan BK
Definisi Layanan Bimbingan dan Konseling
Para ahli mendefinisikan layanan bimbingan itu dengan cara yang
bervariasi, namun selalu menunjukkan kepada hakikat, tujuan, dan prosedur
yangserupa, yang secara ringkasnya dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.
Layanan bimbingan (guidance services) merupakan bantuan yangdiberikan
kepada individu
2.
Layanan bimbingan bertujuan agar yang bersangkutan
dapatmencapai taraf perkembangan dan kebahagian secara optimal
3.
Dengan layanan bimbingan, kita dapat menjalani
prosespengenalan, pemahaman, penerimaan, pengarahan, perwujudan,serta
penyesuaian diri, baik terhadap dirinya sendiri maupunterhadap lingkungannya.
Layanan bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan
yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian
dalam pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuaidengan
tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya bimbingan dan konseling diharapkan
dapat memberikan solusi bagi peserta didik di sekolah. Agar peserta didik
menjadi lebih baik dari segiprilakunya. Layanan bimbingan dan konseling
merupakan bagian integral dari pendidikan di Indonesia dalam upaya membantu
siswa agar mencapaiperkembangan yang optimal, sesuai dengan potensinya. Oleh
karena itu,pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah menjadi tanggung
jawab bersama antara personel sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, konselor,
dan pengawas.
Jenis-Jenis Layanan Bimbingan dan
Konseling
Jenis-jenis layanan pada
dasarnya merupakan operasionalisasi dari konsepbimbingan dan konseling dalam
rangka memenuhi berbagai asas, prinsip, fungsi dan tujuan bimbingan dan
konseling. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional saat ini terdapat
tujuh jenis layanan. Namun sangat mungkin ke depannya akan semakin berkembang,
baik dalam jenis layanan maupun kegiatan pendukung. Para ahli bimbingan di
Indonesia saat ini sudah mulai meluncurkan dua jenis layanan baru yaitu layanan
konsultasi dan layanan mediasi. Namun,kedua jenis layanan ini belum dijadikan
sebagai kebijakan formal dalam system pendidikan di sekolah.Untuk lebih
jelasnya, di bawah ini akan diuraikan jenis layanan bimbingan dan konseling
yang saat ini diterapkan dalam pendidikan nasional.Jenis-jenis layanan
bimbingan dan konseling:
Layanan Orientasi
Layanan orientasi merupakan layanan yang memungkinan peserta didik
memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek yang dipelajari,
untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik dilingkungan yang
baru itu, sekurang-kurangnya diberikan dua kali dalam satutahun yaitu pada
setiap awal semester.
Tujuan layanan orientasi adalah agar peserta didik dapat
beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan barusecara tepat dan
memadai, yang berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman. Materi kegiatan layanan
orientasi menyangkut :
a.
Pengenalan lingkungan dan fasilitas sekolah
b. Peraturan dan hak-hak
serta kewajiban siswa.
c. Organisasi dan
wadah-wadah yang dapat membantu dan meningkatkan hubungan sosial siswa.
d. Kurikulum dengan
seluruh aspek-aspeknya.
e. Peranan kegiatan
bimbingan karir.
f. Peranan pelayanan
bimbingan dan konseling dalam membantu segala jenis masalah dan kesulitan
siswa,
Layanan Informasi
Layanan informasi adalah layanan yang memungkinan peserta didik
menerima dan memahami berbagai informasi (seperti : informasi diri,
sosial,belajar, pergaulan, karier, pendidikan lanjutan). Tujuan layanan
informasi adalah membantu peserta didik agar dapat mengambil keputusan secara
tepat tentang sesuatu, dalam bidang pribadi, sosial, belajar maupun karier
berdasarkan informasi yang diperolehnya yang memadai. Layanan informasi pun
berfungsi untuk pencegahan dan pemahaman. Materi layanan informasi menyangkut :
a. Tugas-tugas
perkembangan masa remaja akhir tentang kemampuan dan perkembangan pribadi,
b. Usaha yang dapat
dilakukan dalam mengenal bakat, minat, serta bentuk-bentuk penyuluhan dan
pengembangan.
c. Tata tertib sekolah,
cara bertingkah laku, tata krama, dan sopan santun.
d. Nilai-nilai sosial,
adat istiadat, dan upaya yang berlaku dan berkembang di masyarakat.
e. Mata pelajaran dan
pembidangannya seperti program inti dan program tambahan.
f. Sistem penjurusan,
kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti UN, dll.
g. Fasilitas
penunjang/sumber belajar.
Layanan Pembelajaran
Layanan pembelajaran merupakan layanan yang memungkinan
pesertadidik mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam
menguasaimateri belajar atau penguasaan kompetensi yang cocok dengan kecepatan
dankemampuan dirinya serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar
lainnya,dengan tujuan agar peserta didik dapat mengembangkan sikap dan
kebiasaanbelajar yang baik. Layanan pembelajaran berfungsi untuk pengembangan.
Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran merupakan layanan yang
memungkinan peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran di dalamkelas,
kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang,kegiatan
ko/ekstra kurikuler sesuai dengan potensi, bakat, minat erta kondisipribadinya,
dengan tujuan agar peserta didik dapat mengembangkan segenapbakat, minat dan
segenap potensi lainnya. Layanan penempatan dan penyaluranberfungsi untuk pengembangan.
Materi kegiatan layanan
penempatan dan penyaluran meliputi : Penempatan kelas siswa, program
study/jurusan dan pilihan ekstrakurrikuler yang dapat menunjang pengembangan
sikap, kebiasaan, kemampuan, bakat dan minat. b.
Membantu dalam kegiatan program khusus sesuai dengan kebutuhan siswa, baik
pengajaran maupun program pengayaan dan seleksi masuk perguruan tinggi.
c. Penempatan dan penyaluran dalam kelompok
sebaya, kelompok belajar dan organisasi kesiswaan serta kegiatan sosial sekolah.
Layanan Penguasaan Konten
Layanan penguasaan konten merupakan layanan yang membantu peserta
didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang
berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Layanan Konseling Perorangan
Layanan
konseling perorangan merupakan layanan yang memungkinanpeserta didik
mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan)dengan guru
pembimbing untuk membahas dan mengentaskan permasalahan yangdihadapinya dan perkembangan
dirinya. Tujuan layanan konseling peroranganadalah agar peserta didik dapat
mengentaskan masalah yang dihadapinya.Layanan konseling perorangan berfungsi
untuk pengentasan dan advokasi. Pelaksanaan usaha dan pengentasan siswa dapat
dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut
a.
Pengenalan dan pemahaman permasalahan.
b.
Analisis yang tepat.
c.
Aplikasi dan pemecahan permasalahan.
d.
Evaluasi, baik evaluasi awal, proses ataupun evaluasi
akhir.
e.
Tindak lanjut.
Melihat kepada teknik penyelenggaraan konseling perorangan
terdapat bermacam-macam teknik konseling perorangan yang sangat ditentukan oleh
permasalahan yang dialami oleh siswa.
Teknik konseling perorangan
yang sederhana melalui proses/tahapan-tahapan sebagai berikut:
1.
Tahap pembukaan
2.
Tahap penjelasan (eksplorasi)
3.
Tahap pengubahan tingkah laku
4.
Tahap penilaian/tindak lanjut
Materi layanan konseling
perorangan meliputi :
a. Pemahaman sikap,
kebiasaan, kekuatan diri dan kelemahan, bakat, minat dan penyalurannya.
b.
Pengentasan kelemahan diri dan pengembangan kekuatan diri.
c.
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima dan
menyampaikan pendapat, bertingkah laku sosial, baik di rumah, sekolah maupun di
masyarakat.
d.
Mengembangkan sikap kebiasaan belajar yang baik, disiplin
dan berlatih dan pengenalan belajar sesuai dengan kemampuan, kebiasaan dan
potensi diri.
Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan kelompok merupakan layanan yang memungkinan sejumlah
peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan
dan membahas pokok bahasan (topik) tertentu untuk menunjang pemahaman dan
pengembangan kemampuan sosial, baik sebagaiindividu maupun sebagai pelajar,
kegiatan belajar, karir/jabatan, serta untuk pengambilan keputusan atau
tindakan tertentu melalui dinamika kelompok.Layanan bimbingan kelompok
berfungsi untuk pemahaman dan pengembangan.
Layanan Konseling Kelompok
Layanan konseling kelompok merupakan layanan yang memungkinanpeserta
didik (masing-masing anggota kelompok) memperoleh kesempatan untuk pembahasan
dan pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok.Masalah yang
dibahas itu adalah maalah-masalah pribadi yang dialami olehmasing-masing
anggota kelompok. Layanan konseling kelompok berfungsi untuk pengentasan dan
advokasi.
Layanan Konsultasi
Layanan Konsultasi merupakan layanan yang membantu peserta didik
danatau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang
perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
Pengertian konsultasi dalam program BK adalah sebagai suatu proses
penyediaanbantuan teknis untuk konselor, orang tua, administrator dan konselor
lainnyadalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang membatasi
efektivitaspeserta didik atau sekolah konseling atau psikoterapi sebab
konsultasi tidak merupakan layanan yang langsung ditujukan kepada klien, tetapi
secara tidak langsung melayani klien melalui bantuan yang diberikan orang lain.
Layanan Mediasi
Layanan mediasi merupakan layanan yang membantu peserta didik
menyelesaikan permasalahan ataupun perselisihan dan memperbaiki hubungan antar
peserta didik dengan konselor sebagai mediator.
Comments
Post a Comment